Jumat, 30 Oktober 2009

Pramuka Dunia Ingin contoh Pramuka Indonesia


Kuala Lumpur,

Pramuka Indonesia memiliki anggota sebanyak 17 juta dan menjadi pramuka terbesar di dunia. Pramuka Indonesia ingin dicontoh negara lainnya. "Karena keanggotaan pramuka di Indonesia berbasis ke sekolah maka jumlah anggota (pramuka) mencapai sekitar 17 juta. Oleh sebab itu, jumlah pramuka Indonesia merupakan yang terbesar di dunia," kata , kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Azrul Azwar, di Kuala Lumpur, Kamis malam (29/10).

Oleh sebab itu, beberapa negara seperti Thailand dan Jepang, ingin meniru Indonesia, bagaimana setiap pelajar menjadi otomatis sebagai anggota pramuka. "Sebaliknya di Indonesia sudah mulai dikembangkan pramuka berbasiskan kemasyarakatan yakni sebagai aktivitas, organisasi atau kegiatan kepemudaan. Nantinya diharapkan gugus depan pramuka membantu masalah-masalah di pedesaan," kata Azrul.

Kedatangan Ketua Kwarnas Azrul Azwar ke Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri Asia Pacific Regional Scout Conference (APRSC) ke-23 di Kuala Lumpur. Dalam konferensi ini, Indonesia, Thailand dan Nepal menjadi kandidat untuk menjadi tuan rumah.

"Kami berharap Indonesia menjadi tuan rumah APRSC ke-24 tahun 2012 di bumi perkemahan Cibubur. Tahun 2012 itu tepat 100 tahun berdirinya pramuka di Indonesia. Awal masuknya pramuka tahun 1912 dibawa oleh orang Belanda PY Smith," kata Azrul.

Selain itu, Thailand dan Nepal menawarkan lokasi pertemuan di hotel bintang lima. Sementara, Indonesia menawarkan untuk kembali ke alam atau suasana pramuka di Cibubur. Di lokasi perkemahan Cibubur sedang dibangun tempat konperensi, dan tempat penginapan bintang tiga. Kami rasa sangat layak untuk konperensi pramuka se Asia Pasifik," katanya.

Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar hadir juga pada hari "Indonesian Day" dalam rangka meminta dukungan agar APRSC diadakan di Cibubur. Para pelajar sekolah Indonesia Kuala Lumpur mendukung acara itu dengan mempersembahkan beberapa tarian tradisional di antaranya tarian "Merak".

"Pemilihannya akan dilakukan Sabtu (31/10). Ada 24 negara anggota yang akan melakukan pemilihan. Namun beberapa anggota telah memberikan dukungan kepada Indonesia di antaranya Jepang, Korsel, Nepal, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Australia," kata Azrul.


jadikan ini sebagai penyemangat untuk kita semua,, Jaya terus Pramuka Indonesia,, Jaya Terus Pramuka Vidatra!!!
sumber : www.tvone.co.id sekian kdn

Sabtu, 24 Oktober 2009

Profil Ka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ( Kak Azrul Azwar )


Sebelum menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003-2008, Kak Azrul Azwar yang lahir di Kotacane (Aceh Tengara), 6 Juni 1945 terlebih dulu menjabat sebagai Pemimpin Satuan Karya (Pinsaka) Bakti Husada Tingkat Nasional (1998-2003). Sempat pula mejadi Andalan Nasional sejak tahun 1998. Meski dirinya memiliki latar belakang pendidikan kedokteran, namun dunia kepramukaan bukan dunia baru bagi beliau. Sebab dalam menjalani profesinya sebagai dokter, Kak Azrul pun kerap berinteraksidengan masyarakat luas.

Setelah mendapat gelar dokter dari Universitas Indonesia pada tahun 1972 dan memperdalam ilmu kedokteran spesialis di universitas yang sama, Kak Azrul terbang ke Honolulu, Hawaii guna menuntut ilmu dan melengkapi gelar MPH di School of Public Health University of Hawaii pada tahun 1977. Tak selesai sampai di situ saja, sebab pada tahun 1991-1996 Kak Azrul menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar Doc�tor dalam ilmu kedokteran dengan hasil Judisium Cumlaude.

Selain menekuni dunia kedeokteran dan menyukai kegiatan kepramukaan, ternyata Kak Azrul hobi juga menulis, pengalaman sebagai Pemimpin Redaksi beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia-Jakarta, jabatan tersebut sudah ditekuninya sejak tahun 1984 hingga sekarang.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini, tercatat aktif sebagai pengurus dilima belas organisasi, selain dalam Gerakan Pramuka dan IDI, Kak Azrul merupakan konsultan World Health Association (WHO) dan Council Member pada Medical Association of ASEAN.

Personal Identity

N a m e : Prof. DR. Dr. Azrul Azwar, MPH, PKK, FFM (Hon)
Place & Date of Birth : Kotacane (South East of Aceh), June 6, 1945
Resident Address : Jl. Masjid Annur No. 12 RT.0012 RW.01
Kebayoran Lama, Kel. Grogol Selatan, JAKARTA 12220
Religion : I s l a m (Moslem)
Spouce : Dr. Rihna Azrul Azwar, SKM
Children : Aidil Nusantara SE + Nova Kurniasari, SH
Ilham Samudera MS + Tissie MS
Imam Dirgantara, dr + Andrie, dr
Grand children : Mutia Aidil
Hanna Aidil
Selma Ilham

sumber :http://www.pramuka.or.id/
sekian_kdn

Minggu, 11 Oktober 2009

ENGGANG DI HUTAN SANGKIMA

Lagi-lagi Pramuka VIDATRA mengadakan kegiatan. walaupun sepi dari kegitan sekala lokal maupun nasional, tapi Cakra Puspa Patra tidak berdiam diri atau menunggu undangan.

Kali ini minggu yang lalu Cakra Puspa Patra mengadakan perkemahan empat hari di TNK Sangkima. Dalam cuaca yang panas, sumber air menipis Puspa Patra ingin tahu lebih jauh tentang Hutan Kalimantan tepatnya di TNK Sangkima. Keadaan Flora dan Fauna di sekitar Sangkima sudah banyak mengalami penurunan di bandingkan 10 tahun yang lalu. di pinggiran jalan Bontang - Sangata sejauh 2 KM ke dalam banyak mengalami kerusakan, si penebang membiarkan begitu saja area yang sudah diambil kayunya, sehingga mengakibatkan hewan-hewan yang berada di sekitar kehilangan tempat tiggal bahkan sumber makan.

Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam Ambalan Cakra Puspa Patra mengajak adik2 Bantara untuk terjun langsung merasakan betapa pentingnya melestarikan flora dan fauna.
Disana kami berlama-lama di dalam hutan untuk menikmati oksigen yang masih bersih tanpa polusi, di sore dan pagi hari melihat gerak lincah burung dan monyet, menikmati sair kicau burung yang jumlahnya begitu banyak.
Dengan dijadikannya hutan untuk tempat wisata, agar kita tahu dan merasakan bahwa kita sangat memerlukan semua itu.
Andaikan ini semua tetap terjaga kelestariannya, maka bumi ini akan panjang umur dan masih banyak generasi yang bisa menikmatinya.

Adik2 dan saudaraku Hidup ini nyata, kalau kita tidak menjaga dengan baik, maka kematian itu juga nyata (kematian seperti apa yang kita inginkan?).
Belum terlambat kita untuk berbuat guna melestarikan alam/hutan kita

Pesan kakak bila kelak kalian jadi pejabat letakkan suatu kebijakan untuk melestarikan Hutan.
(by : Kak Sutrisno Suwito_KAK TRIS)