Minggu, 27 September 2009
Jelajah Pramuka Vidatra Menuju Relief Bumi Km.10
Bontang-Sabtu 26/09/09, kami memulai perjalanan menuju gua sekaligus air terjun yang terletak di sekitar km.10 simpang Sangatta. Sekitar pukul 08.00 WITA kami semua mengayuh sepeda masing-masing dengan penuh semangat. perjalan yang akan kami tempuh panjangnya sekitar 7 kilometer, walaupun begitu pantang bagi kami seorang Pramuka Vidatra mengatakan menyerah oleh tantangan dan hambatan.
Dimulai dengan memasuki daerah Kanaan menuju jalan setapak menembus ilalang dan perkebunan menuju daerah pesantren Hidayatullah. Sesampainya di sana kami sejenak mengamati keadaan sekitar yang didominasi oleh ternak dan perkebunan. Setelah itu kami bergegas melanjutkan perjalanan memasuki setapak hutan menembus jalan poros yang menghubungkan Bontang-Samarinda. Belum selesai perjalan, kami tetap semangat meneruskan perjalanan menuju gua yang tersisa sekitar 2 kilometer lagi. Sepanjang perjalanan kami melihat sebuah ironi dimana hutan Kalimantan habis oleh ketamakan manusia berganti perkebunan. Menyaksikan itu semua, semangat kami untuk melestarikan hutan Kalimantan semakin berkobar.
Sesampainya dilokasi gua, kami bersiap-siap menjelajah masuk menyaksikan keindahan relief alam keagungan tuhan. Menyusuri gua kami disuguhkan oleh pemandangan indah dan tak lupa kami mengabadikan momen-momen indah itu. Di dalam gua kami dihadapkan oleh tantangan yang sangat seru seperti menyusuri lorong gua yang sempit hingga menaiki tebing gua. Semua itu sangat berkesan bagi kami.
Setelah menyusuri gua kami melakukan penanaman bibit pohon sebagai bukti kami sebagai Pramuka Vidatra mendukung pelestarian lingkungan dan menolak pemotongan pohon secara ilegal dan membabibuta.
Pengalaman kami ini kami ceritakan untuk kakak-kakak serta kawan-kawan sekalian bahwa alam menyediakan segala keindahan buat kita jaga dan kita rawat bukan dihancurkan untuk kepentingan pribadi. Semoga hutan Kalimantan yang tersisa masih bisa terjaga kecantikannya supaya kita semua dapat menikmati keindahan alam tanpa merusaknya. Lestari Alam Indonesia, Viva Pramuka Vidatra. (skian_kdn)
0 comments:
Posting Komentar