Kamis, 22 Juli 2010

Catatan Sebuah Pekembangan

Dunia berubah, otak menua, hancur oleh moralitas penduduk didalamnya. Di saat semua serba modern, cepat, instan, ternyata manusia khususnya pemuda mulai malas. Malas berpikir akan sekitarnya, malas peduli akan sekitarnya, malas untuk sekedar simpati.

Pemuda yang notabene tonggak perubahan mulai malas berpikir, bergerak, bertindak. Oleh moderenisasi ia terpengaruh. Oleh moderenisasi ia lupa. Ia seakan abaikan tata krama, sopan santun dan segala.

Pikiran pemuda mulai beralih, terpusat ke hal-hal yang tidak mengakar. Persoalan bangsa ia tak tahu, persoalan lingkungan ia tak tahu, bahkan dirinya sendiri sibuk terpengaruh budaya negatif barat.

“ beri aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru dari akarnya, beri aku seorang pemuda maka akan kau gemparkan dunia...”

Sukarno ( Presiden RI pertama )

Maukah kita menjadi pemuda yang malas ? malas berpikir tentang bangsanya, malas berbuat untuk bangsanya, malas untuk berubah kepada kebaikan.. Oleh pemuda sebuah bangsa dapat berubah, MARI MENJADI PEMUDA YANG PEDULI AKAN SEKITAR LINGKUNGAN DAN BANGSA INI TENTUNYA...

“ tak ada pelaut ulung dari laut yang tenang “

Hanya sebuah pemikiran satu sisi, tentunya tidak semua pemuda gak peduli sama bangsanya, buktinya yang lagi baca ini peduli banget sama persoalan bangsa.. ya gak? hehehee...

Sekian KDN. Jaya Terus Pramuka Vidatra !!