Jumat, 14 Agustus 2009

Presiden: Gerakan Pramuka Tetap Penting Dimasa Depan ( HUT PRAMUKA ke 48 )


Jakarta: Gerakan Pramuka tetap penting dan akan semakin penting dimasa depan. Oleh karena itu, marilah dengan rasa tanggungjawab kita majukan bersama-sama. Kita lakukan berbagai upaya untuk benar-benar memajukan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia. Demikian ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam amanatnya sabagai Pembina Upacara, pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke-48 Tahun 2009 di Lapangan Gajah Mada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (14/8) sore.

"Saya ingin semua pihak ikut memberikan kontribusinya. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk terus membantu dan memfasilitasi kegiatan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia. Bantu dengan segala sumber daya yang dimiliki, bukan hanya anggaran tetapi bantuan-bantuan yang lain sehingga kegiatan Gerakan Pramuka di seluruh tanah air terus berkembang di masa depan," seru SBY.

Presiden SBY mendukung tema yang diambil gerakan pramuka yaitu Tingkatkan Peran Gerakan Pramuka dalam Membangun Karakter dan Kepemimpinan Bangsa. "Karakter sangat penting, kepemimpinan juga penting. Dua-duanya penting. Mengapa? Karena bangsa yang menang, unggul dan berhasil haruslah memiliki karakter yang unggul pula. Karakter yang unggul ditentukan oleh kepribadian, mental, dan watak bangsa itu. Kalau bangsa kita tangguh, kokoh, ulet, tidak mudah menyerah, memiliki semangat yang tinggi untuk maju, maka tidak ada masalah dan tantangan yang tidak bisa kita atasi," SBY menjelaskan.

"Karakter bangsa yang unggul juga bangsa yang rukun satu sama lain, saling sayang menyayangi. Bangsa kita majemuk, oleh karena itu dengan kemajemukan itu justru kita harus lebih kompak, rukun dan lebih bersatu sebagai salah satu karakter bangsa yang unggul. Bangsa yang unggul dan berkarakter adalah terus memajukan dirinya, mencari terobosan, berinovasi, berkreasi, bekerja keras untuk mencapai cita-cita kita semua," tambahnya.

Diatas segalanya, lanjut SBY, karakter yang baik adalah bangsa yang cinta damai, bukan bangsa yang senang melakukan kekerasan, termasuk tindakan terorisme yang tidak berperikemanusiaan. "Menyelesaikan masalah secara damai dan beradab adalah akar dari peradaban. Marilah kita bangun dan saya ingin Gerakan Pramuka menjadi contoh dan tauladan. Bangun watak kalian sejak sekarang untuk menjadi putra-putri bangsa yang berkarakter unggul," terang SBY.

"Pemimpin harus memberikan tauladan, pemimpin memberi contoh dan bekerja bersama-sama dengan yang dipimpin. Pemimpin memberikan motivasi bagi semuanya. Saya ingin karakter seperti ini, sifat kepemimpinan seperti ini sejak dini ditanamankan pada seluruh anggota Gerakan Pramuka. Kalau sejak dini putra-putri kita yang mengikuti Gerakan Pramuka memiliki karakter yang unggul, dilatih memimpin yang lain, Insya Allah dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa adik-adik Pramuka kelak akan menjadi pemimpin bangsa, tokoh masyarakat, putra-putri yang handal, yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua," tegasnya.

"Jangan menyerah. Marilah kita berjuang dengan gigih. Masa depan kita indah dan cerah. Mari kita sambut bersama-sama dengan persatuan, kekompakan, kepemimpinan, dan kerja keras. Saatnya bagi kita bangsa Indonesia untuk bersatu, bangkit dan maju," kata SBY. (osa)
sumber : www.presidensby.info

0 comments:

Posting Komentar